Wednesday, January 19, 2005

Oli yang tepat buat si bohay?

Gue ngga usah lha ya nulis ulang lagi artikel yg ngebahas oli apa sih yg bagus untuk si bohay. yg pasti, inget aja rekomendasi pabrik dan kalo masih mau ikutan maen di Garansi 3 Tahun, ya mau ngga mau harus make Federal Oil, dan juga seperti yg pernah di singgung di "Keluhan yg sering muncul pada si Bohai Karisma - Point (3)", dimana Supreme XX "sepertinya" sudah jadi oli rekomendasi karisma clubs (karena memiliki API yg lebih tinggi yaitu SJ/CD dibanding Supreme Ultratech yg nilainya masih berkutat di API SF/CC).

Bingung API itu apa? gampang kok, baca aja bentar'an disini http://motorcycleinfo.calsci.com/API.html. Dan selebihnya berikut ini artikel yg membahas tentang pemilihan dan penggunaan oli.
  1. Ayo mengenal Oli - Kian Hemat merawat motor - Wahana Artha/jojo
  2. Kapan Pelumas Harus Diganti - Wahana Artha/jojo
  3. Stop bertanya tentang Oli ... !!! (Memilih Pelumas Yang Baik dan Benar) - HTML
  4. Memilih Pelumas yang Tepat - Republika.co.id

Friday, January 07, 2005

Soichiro Honda (1906-1992) - Motor Cycle and Car Manufacturer President Honda Corporation

He was born Nov. 17, 1906, Shizuoka prefecture, Japan, and died Aug. 5, 1991, Tokyo. He started as a mechanical engineer and founded the Honda Motor Company, Ltd. in 1948. He received more than 100 patents and pioneered new engine designs which rocketed Honda to the largest motorcycle manufacturer in the world by 1959. By the 1980s his formula for success established Honda as a leader in the automobile industry.

Taken from http://www.virtualology.com/
Another history you can read at:

Wednesday, January 05, 2005

Rem bunyi pada so Bohay?

Berikut ini adalah salah satu email yg masuk ke milis karisma_honda seputar masalah rem yg bunyi.

Hendra wrote:

Hi all,
Saya punya problem dg rem karisma saya nih.. Rem belakang kalo diinjak suka bunyi. Bunyinya keras sampe mengalahkan klakson :P

Ada yg tau gimana cara menghilangkan bunyi ini ?

Saya pernah bawa ke AHASS, di sana cuman dibersihin aja. Memang setelah dibersihin gak bunyi lagi.. tapi cuman bertahan sehari ! besoknya udah mulai bunyi lagi walau bunyinya gak sekeras sebelum dibersihin..
--
Hendra
From: "Must Trie"
Sent: Wednesday, January 05, 2005 08:14 AM
Subject: Re: [Honda-Karisma] Rem bunyi

Sudah 2 th gw pake Karisma, dan selama menggunakan kampas rem ori bawaan si risma emang ndak pernah bunyi. Nah...masalah muncul setelah cek ke bengkel dan di klaim bahwa kampas sudah tipis dan harus segera diganti, supaya tidak merusak tromol. Akhirnya dengan H2C (harap-2 cemas) kampas diganti dengan sukses. Sebulan-dua bulan......rem terasa normal, tanpa ada keluhan sedikitpun, tapi menjelang pertengahan bulan ketiga......mulai ada jeritan kecil saat si Risma di rem.....semakin lama, ternyata jeritan menjadi semakin keras....apalagi jika kondisi motor abis diguyur ujan. Kadang gw ngerem dengan hati was-2....takut kalo jeritan risma didengar oleh warga sekitar.....

Akhirnya terpaksa risma ganti sepatu rem lagi...dan menurut tehnisinya, pake merk-X ajah....selain kulitnya lebih tebel, teksturnya juga lebih lembut, jadi dijamin ndak akan bunyi. OK....coba dulu deh....ternyata bener.....si risma dah ndak menjerit lagi......tapi ini hanya bertahan 3 bulan, selepas itu, jeritan risma malah lebih memilukan lagi. Kadang tanpa diguyur hujanpun, si risma tetap menjerit jika diinjek remnya. Beberapa teman di milis menyarankan untuk menginjak rem dalam-2 pada waktu-2 tertentu secara tiba-2, nanti 2 atau 3 minggu suara jeritan akan hilang dengan sendirinya. Tapi tetap saja si risma menjerit, memang suara jeritan akan hilang jika kita menekan pedal rem kuat-2, cuma efek ini akan berbahaya jika jalanan sedang licin.

Karena sudah tidak tahan lagi mendengar jeritannya, iseng-2 gw bongkar sendiri tuh ban blakang (ternyata ngga terlalu susah kalo punya kunci pas no. 10, 12, 14 dan 19). Pertama gw liat tapak kampas rem tsb, ternyata selain teksturnya mengkilat, juga terlihat kotoran seperti kerikil kecil yg menempel di tapak tsb. Analisa gw....kotoran yg berupa butiran debu dan pasir bercampur dengan air hujan (mungkin juga air bekas kita nyuci motor) menempel ke kampas. Karena pada saat di rem kampas tsb menekan tromol, sehingga akhirnya kotoran tsb akhirnya malah 'ndlesep' (bahasa indonya apa yah ?? pokoknya semacam infiltrasi deh....) ke dalam pori-2 kampas, dan itulah yg menyebabkan si risma menjerit-2 (ini opini gw lho....yg awam tentang motor )

Dengan sabar gw kerok tuh kotoran pake gergaji (niru gaya tukang tambal ban mengerok ban dalem) setelah kliatan kulit aslinya.....gw bikin 3 garis diagonal disepanjang tapak kampas dengan jarak masing-masing 2,5cm dan kedalaman sekitar 1 mm, dan ini gw lakukan di masing-2 tapak kampas rem. Setelah selesai, gw amplas tuh kampas dengan amplas yg paling halus. Ngga lupa gw bersihin juga tromol bagian dalemnya dengan menggunakan kuas, lap, serta tiupan mulut sebagai pengganti kompresor agar debu yg didlm bisa terbang keluar.

Setelah selesai semua, gw pasang kembali sperti semula (disini perlu perjuangan yg agak ekstra jika kita sendirian he he he ). Pelan tapi pasti dan dengan rasa berdebar....gw ajakin si risma jalan pelan-2 sambil mencoba menginjak pedal rem.......wah, tidak ada jeritan, yg ada cuma desahan.......sedikit-2 demi sedikit gw tambah speednya sambil mencoba menginjak pedal rem........ternyata.......EUREKA....si risma sudah tidak menjerit lagi. Akhirnya si risma bisa jalan lagi sambil mengangkat muka, karena dah gak takut menjerit-2 lagi.

Ini sekedar sharing pengalaman ajah....karena memang selepas ganti kampas rem yg ori, sptnya banyak sekali risma yg bermasalah dengan jeritannya. Semoga ini bisa berguna.

Salam Ngglundhung,
Trie-H034