Monday, September 26, 2005

Kaca spion copot atau sudah kendor?

Kaca spion si bohay copot atau kendur?

Jangan dulu dibuang!.
Sebel banget memang sewaktu menghampiri si bohay di area parkiran, dan mendapat sebelah kupingnya (spion kiri) telah copot, atau jika tidak spion sudah menghadap entah kemana karena tersenggol oleh motor-motor yang lalu lalang di area parkir.

Ya, sedikit bersyukur bangkai "kuping" nya masih dengan sopan di letakan diatas si bohay oleh si pelaku sadis. Oklah berhubung keadaan sudah seperti itu (padahal spion ini saya beli dengan harga Rp 25.000 sebelah) akhirnya minggu kemarin saya putar otak, bagaimana cara biar si kuping bisa nangkring lagi dan ngga perlu ngeluarin duit untuk beli yang baru.

Karena sebelumnya juga sudah pernah mencoba untuk bongkar spion untuk mencopot bagian kacanya, dan ternyata sangat sulit, yang terjadi malah sisi kaca dan plastik-nya gompal/somplak (Belom dicoba sih untuk di rendam di air panas, soalnya malu diketawain sama istri, kalau udang di rebus udah ketauan enak, lha ini spion di rebus apa jadinya? hihihihi....).

Akhirnya dicobalah cara "bedah", alat yg diperlukan sederhana saja, cutter (bisa digantikan dengan pisau/silet yg tajam), kunci 10, karton tebal dan solatip. Dengan perlahan si spion di belah pada bagian tungkai plastiknya (lihat gambar), tidak usah besar-besar, cukup sebesar ukuran mangkuk penjepit yang ada di sisi dalam. Nah setelah cukup, masukan mangkuk, kemudian masukan per dan dilanjutkan dengan mur, nah sekarang tinggal mengencangkan mur dengan kunci 10.

Sip, jika selesai dikencangkan sekarang tinggal menutup bagian "luka"-nya dengan karton yg cukup besar (potong sebesar lubang yang telah di buat, namun di buat harus lebih besar sedikit). Karton ini gunanya untuk mengembalikan bentuk dari tungkainya sehingga berbentuk bulat kembali, lalu lilit dengan solatip secukupnya (warna hitam akan lebih baik).

Nah, sekarang si bohay sudah bisa "mendengar" posisi kendaraan di belakangnya lagi. Dan spionpun nangkrin dengan kokoh, karena kita bisa men-stel kekencangan per dengan memutar baut pengencangnya. :)

No comments: